Ahmad Uzlif
4 min readJul 1, 2023

Ke Labuan Bajo

Kali ini aku mau cerita soal Liburan ke Labuan Bajo.

Pada siang hari yang seharusnya biasa biasa aja, tiba tiba saya dipaksa ikut menemani Istri, Mertua dan Adik saya ke kampung halaman Komodo, Labuan Bajo.

Karena ini dadakan, kami langsung membagi tugas untuk mengatur perjalanan. Istri saya mencari tiket dan penginapan. Saya mengatur trip disana. Setelah mencari info sana sini akhirnya jadwal yang disepakati seperti ini.

Minggu malam kami berangkat.
Senin pagi sampai, lalu sewa motor, makan dan checkin hotel. Sorenya ke gua cermin.

Selasa full trip ke pulau pulau di labuan bajo.

Rabu pagi ke bukit sylvia, lalu ke gua entah namanya saya lupa.

Sampai di Labuan Bajo. Langsung muncul masalah, waktu sampai check in hotel masih cukup lama. Pertanyaannya, lalu apa yang harus kami lakukan sampai waktunya tiba? Dan tanpa kendaraan pula.

Akhirnya saya menyewa motor di depan Bandara, di Bali Motor adventure lebih tepatnya. Biayanya jadi cukup mahal yaitu Rp. 170.000. Biasanya ditempat lain hanya berkisar Rp. 100.000. Namun motor dan helemnya cukup terawat, sudah dilengkapi wadah handphone untuk memudahkan membaca maps, dan tempat untuk meletakan ransel di bagian belakang motor. Jika kalian mencari sewa motor yang berstandar bisa disini 😅

Lalu kami makan dan setelahnya ke Hotel.

Kami menginap di Loccal Collection Hotel. Hotel berkonsep bangunan bangunan di Santorini.

Pemandangan dar loccal collection hotel

Pemandangan labuan bajo dari sini bagus sekali. Karena langsung terlihat pulau pulau dan kapal kapal yang berlalu lalang. Hotel ini juga dapat digunakan 4 orang untuk satu kamar walaupun nanti sarapannya hanya dapat dua orang. Konsep hotelnya bagus, biayanya memang cukup mahal 1.300.000 perkamar. Yang kurang juga adalah sarapannya saya rasa kurang enak.

Lanjut ke Trip, kami memakai jasa dari Bonito Tour and Travel. Kami mengambil trip 1 hari 6 lokasi, menggunakan speed boat. Biayanya Rp1.305.000 karena kami memesan untuk lebih dari 2 orang. Harga ini lebih murah dari harga awal penawaran yaitu Rp1.500.000. oh iya harga ini sudah termasuk penjemputan dan makam siang di kapal tapi tidak termasuk tiket masuk ke pulau Komodo.

Pada hari-H trip, oh iya belakang ini saya baru tahu kalau konsep hari-H, merujuk pada D-Day dalam bahasa Inggris. Okay lanjut aja. Di kapal saya terkaget karena mayoritas pesertanya adalah Bule. Orang Indonesia mungkin hanya 10 orang.

Perjalanan pertama adalah hiking di pulau Padar. Ini adalah spot foto andalan trip di Labuan Bajo. Jalurnya cukup melelahkan. Tapi nggak perlu sampai puncak pun pemandangan sudah cukup bagus.

Pemandangan dari pulau Padar

Tempat kedua adalah Pink Beach. Sayangnya pasir disini sudah tidak terlalu pink seperti dahulu. Sepertinya efek dari wisatawan yang mengambil pasir di botol untuk cinderamata. Walaupun begitu airnya cukup jernih untuk berenang atau bermain air.

Tempat ketiga adalah pulau komodo. Kali ini yang kami lalui adalah jalur treking untuk melihat langsung kehidupan komodo. Kami cukup beruntung menemukan tiga ekor komodo. Saya dengar dengar, tidak semua pengunjung dapat bertemu komodo disana. Yang cukup menggnggu adalah warga lokal terutama yang anak anak yang meminta uang terutama pada pengunjung lokal.

Selanjutnya adalah Taka Makassar. Ini adalah sebuah pulau kecil berpasir. Yang menyenangkan adalah dalam perjalan kesana kami berenang sekaligus snorkeling ke tempat tersebut. Pemandangan bawah airnya bagus sekali.

Tempat kelima saya lupa namanya. Tapi ini adalah tempat melihat manta. Sayangnya tidak ada manta yang muncul di hari itu.

Terakhir adalah snorkeling dan bermain di pantai pulau Kanawa. Pemandangan bawah airnya memang tidak sebagus di taka Makassar. Namun disini kami cukup santai menikmati pulaunya.

Itu adalah destinasi terakhir trip labuan bajo. Setelah itu kai pulang ke hotel.

Malam harinya kami makan ikan bakar i kampung ujung. Ada tips untuk makan ikan disini:

  1. Tanya harga di awal, agar harganya tidak tiba tiba dinaikan sesuka hati pedagang.
  2. Tetap cek insang ikan yang dipilih. Karena kadang ada ikan stok lama yang masih dijual.

Hari terakhir sebelum pulang, kami bermain di bukit sylvia. Pemandanganya bagus. Bukit sylvia adalah sedikit tempat di labuan bajo yang cocok untuk menikmati sunrise.

Sunrise di bukit sylvia

Setelah itu kami istirahat sebentar di hotel lalu sorenya pulang ko Solo.

Terima kasih apabila ada yang sudah membaca sampai sini ya 😁